skip to main | skip to sidebar

maubacabaewis

Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 – TAMAT)

Recent Comments

Introduction

Recent Posts

  • Home
    • Tentang Saya
    • Motivasi
      • Mendapatkan Hidayah
      • Download Film PKI
      • Kau Harus Trima
      • Tips Mendapatkan Teman
      • Meningkatkan Kualitas Diri
      • Foto 4 x 6 Ayah
      • Surat Dari Ibu
      • Massa Puber Bikin Keder
      • Ada Apa Dengan Saya
    • Parse Kode
      • Dunia ISLAM
        • Kisah Inspiratif
        • Al-farisi 1
          • Al-farisi 2
          • Al-farisi 3
          • Al-farisi 4
          • Al-farisi Trakhir
        • Artikel Menarik
          • Kisah Mualaf Australia
          • Kisah Mualaf Rusia
          • Hukum Sarung Balapan
          • Pengertian Wahabi
          • Sepucuk Surat Dari Ibu
          • Pentingnya Shaf Shlat
          • Definisi Gelas Syahid
          • Pencetus Anti Masjid
          • Mantan Pendeta Militan
          • GMT Dunia Sebenarnya
          • Membuat graffiti Online
      • Trik Jituh
        • Belajar Hacking Website
        • Bikin Jaringan Kompter
        • Trik Nelpon Gratis
        • Membuat VIRUS genit
        • IDM Full Verson
        • Shutdown Komputer
        • Foto Sampul FB Keren
        • Tips Intervw Sukses
        • Menghapus Shurcut
        • Warnet Gratisan
        • Mengenal Peralatan Sablon
        • Membuat Email Unik
        • Cara Hack Billing
        • Membuat Film Sablon
        • Rahasia Curhatan HRD
        • Instal Ulang Laptop Unik
        • Memperbaiki CrashFlash
        • Jebol Instal-Block
        • Download Ilmu ISLAM
        • Instal Ulang Komputer
        • Background Driver Keren
        • Mempercepat Internet
        • Boom SMS Gratis
        • Memblokir Situs Porno
        • Memperbaiki windows
        • Merubah Word ke PDF
        • Mengetahui IP Komputer
        • Jaringan WarNet
        • Download IDM Full Patch
      • Tutorial Blog
        • Membuat ALT Otomatis
        • Membuat Recent Post
        • Koneksi Super Cepat
        • Cara Pasang Iklan Di Blog
        • Membuat Read More Blog
        • Membuat YM di Blogspot
        • Bikin Readmore Gambar
        • Anti Klik Kanan
        • Membuat Kotak Admin
        • Cara Blog Terindex Google
        • Download Ebook PHB
        • Download Ebook PHB
        • Membuat Scroll Arsip
        • Membuat Cursor Bintang
        • Membuat Blog Gratis
        • Widget Auto Ping
        • Membuat kursor Keren
        • Mengatur Warna
        • Mencari Kode HTML
      • Biografi Tokoh
        • Jose Mourinho
        • Permusuhan Barca
        • B.j Habibie
        • Ibnu Taimiyah
        • Bill Gates
        • Presiden Soekarno
        • Hacker Indonesia
      • Sejarah Kota Cirebon

        Anda Pengunjung Ke

        Indahnya Saling Berbagi

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Save Palestina

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Ganti Background Blog ini

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Kumpulan Radio 'Ilmiah

        Paling Banyak Dibaca

        • Belajar Hacking Website Untuk Pemula
          Pengenalan Hacking Hacking merupakan sebuah seni yang bisa di bilang mempunyai kedua kekuatan antara white hacking dan black ha...
        • Download Gratis Film Dokumenter G 30 S PKI
          Cerita film ini adalah versi resmi pemerintah Orde Baru tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober...
        • Cara gampang membuat film sablon kaos dengan CorelDraw
          Pada postingan berikut ini Angali Baewis mengajak belajar bersama bagaimana cara membuat film sablon kaos sekaligus menjawab pertan...
        • Mengenal Peralatan Sablon Bagi Pemula
          Pengenalan Alat dan Bahan Sablon / Talang 1. Screen Screen / Talang adalah media yang dipake untuk mengantarkan ...
        • Sofware Keygen CorelDraw X4 Terbaru
          Alhamdulillah akhirnya saya bisa men-ziarahi (mengunjungi) dan bisa memposting ilmu lagi di Blog kesayangan saya ini, maklum.. akhir-a...

        About Me

        My Photo
        Ali Bws
        Aku memang bukanlah yang terbaik tapi apa salahnya menjadi yang terbaik bagi diriku dan sunggguh aku akan berusaha untuk mewujudkan itu semua, Amieen...
        View my complete profile

        Blog Archive

        • ►  2013
          • ►  August
          • ►  July
          • ►  June
          • ►  May
          • ►  April
          • ►  March
          • ►  February
          • ►  January
        • ▼  2010
          • ►  September
          • ▼  August
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 1)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 3)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 4)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 5)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 ...
            • Sarung “Balapan”
            • As Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab
            • SEPUCUK SURAT DARI IBU
            • Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat
          • ►  July

        Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 – TAMAT)

        Diceritakan dalam episode sebelumnya:
        …… Setelah kematian gurunya di Ammuriyah, Salman Al Farisi bertekad pergi ke negeri yang diisyaratkan dalam injil, sebuah daerah yang ternyata adalah kota Madinah. Namun qadarullah ia dikhianati dan dijadikan sebagai seorang budak yang dijual kepada seorang Yahudi. Tak disangka justru di tempat inilah ia bertemu dengan nabi yang memiliki ciri-ciri persis seperti yang disebutkan oleh pendeta di Ammuriyah. Ya, ia bertemu dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Ia menangis dengan tangisan bahagia yang teramat sangat. 

        Al Ustadz Abu Nashim Mukhtar
        Episode Trakhir – TAMAT
         

        Lalu aku dipanggil menghadap oleh Rasulullah. Aku duduk di hadapannya, lalu kuceriterakan kisahku kepadanya sebagaimana yang telah kuceriterakan tadi, wahai Ibnu Abbas.
        Dan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menginginkan kisah ini didengar juga oleh sahabat yang lain. Perjalanan Salman Al Farisi mencari hidayah. Sehingga hidayah kesempatan yang telah diberikan oleh Allah Ta’ala sebagai bentuk kenikmatan terbesar kepada kita. Setelah menjadi Muslim, ditetapkan oleh Allah Ta’ala menjadi seorang Sunniy Salafy, mengenal Al Quran dan sunnah. Bahkan kita merasakan kelezatan dan kenikmatan ilmu syar’i. Maka tugas kita yang berkutnya adalah menjaga hidayah ini. Menjaga tetap istiqamah di jalan kebenaran karena tidak ada jaminan bagi kita bahwa hingga kita menghembuskan nafas yang terakhir kita masih berada berpijak di atas jalan kebenaran ini. Berapa banyak orang yang telah mengenal hidayah lalu dipalingkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dari hidayah tersebut. Yang ada hanyalah penyesalan yang begitu mendalam.

        Setelah kita mengenal manhaj salaf, mengenal hidayah dan kebenaran semacam ini kita perlu menjaga dengan tetap terus menuntut ilmu syar’i, dengan menjauhi kemaksiatan dan dosa, memperbanyak taubat dan istighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala karena bukanlah suatu hal yang tidak mungkin jika Allah Subhanahu wata’ala mencabut hidayah ini dari hati, wal ‘iyadzubillah. 

        Berapa banyak orang yang pernah bertemu langsung dengan Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam, beriman kepada nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam, akhirnya Allah Ta’ala palingkan hatinya menjadi orang-orang kafir. Abdullah ibu Jahd, salah seorang sahabat nabi dahulunya. Beriman kepada nabi, bahkan sempat hijrah ke negeri Habasyah namun akhirnya meninggal dalam keadaan kafir memeluk agama Nashrani. Ia adalah salah seorang penulis wahyu untuk Rasulullah. Ia telah menulis surah Al Baqarah dan Ali Imran untuk Rasulullah. Karena sebuah dosa yang ia perbuat kemudian tidak segera menyelamatkan diri dengan taubat dan istighfar akhirnya ia menjadi orang kafir. Lari menemui Ahlul Kitab dan memfitnah nabi Shalallahu’alaihi wasallam, menyebarkan berita dusta bahwa wahyu yang dibawa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam selama ini berasal dari dia yang diperkuat dengan hapalannya terhadap surah Al Baqarah dan Ali Imran, akhirnya Allah Ta’ala siksa dia di dunia dan di akhirat. 
        Ia kemudian dikubur oleh orang-orang ahlul kitab. Setiap kali dikubur keesokan harinya kuburanya terbelah jenazahanya terlempar jauh sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dan Anas bin Malik Radhiallahu’anhu. Ketika dimasukkan dan dikuburkan kembali keesokan harinya kembali terbongkar. Kuburanya terbuka jenazahanya terbuang jauh, hal ini tiga kali berturut turut hingga akhirnya jenazahnya dibiarkan begitu saja di atas bebatuan panas. 

        Al Imam Ibnu Katsir meriwayatkan sebuah kisah di dalam Al Bidayah wan Nihayah tentang seorang ‘alim minal ‘ulama, zahidi minal zuhad, ‘abidun minal ‘ibad. Seorang yang sudah merasakan nikmatnya Al Quran dan lezatnya hadits nabi. Ibadah berpuasa, sholat malam, akhirnya dia terfitnah dengan sebuah dosa. Ia tertarik dengan seorang wanita Nashrani yang cantik yang mensyaratkan tidak akan menerima lamaran sebelum ia masuk ke dalam agama Nashrani. Ia memperturutkan hawa nafsu, nikmat dunia. Tidak menghargai hidayah yang diberikan oleh Allah Ta’ala. Akhirnya ia menikahi wanita tersebut dan masuk ke dalam agama Nashrani. Hal ini terjadi ketika beliau sedang berjihad di front terdepan melawan orang-orang kafir, karena tertarik dengan wanita Nashrani ia tinggalkan jihad. Beberapa lama kemudian kawan-kawanya yang terdahulu menemuinya kemudan bertanya, "Wahai fulan, apakah masih ada Al Quran yang engkau hapal? Kata lelaki ini, "Demi Allah tidak ada Al Quran pun yang tersisa yang aku hapal kecuali satu ayat saja. Ayat tersebut adalah firman Allah Subhanahu wata’ala, 

        رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ
        "Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim." (Al Hijr: 2) 

        Artinya dia paham bahwasanya dia telah terjatuh ke dalam kekufuran dan kesalahan tetapi dengan dosa dan kemaksiatan yang dia perbuat, setiap kali dia ingin kembai kepada kebenaran Allah halangi dia disebabkan dosa dan kemaksiatan, disebabkan tidak menghargai hidayah yang telah diberikan oleh Allah Azza wajalla. Dan hal ini bukanlah suatu hal yang tidak mungkn terjadi pada diri kita. 

        Maka tugas kita yang berkutnya adalah menjaga hidayah ini. Menjaga tetap istiqamah di jalan kebenaran dengan tetap terus menuntut ilmu syar’i, dengan menjauhi kemaksiatan dan dosa, memperbanyak taubat dan istighfar karena tidak ada jaminan bagi kita bahwa hingga kita menghembuskan nafas yang terakhir kita masih berada berpijak di atas jalan kebenaran ini. 

        Setelah Allah Azza wajalla berikan hidayah yang manis ini, janganlah engkau menerjunkan diri ke dalam fitnah dunia, menjauhi majelis taklim. Maka bukanlah suatu hal yang mustahil Allah Ta’ala tarik dan cabut hidayah tersebut. Hanya sedikit dari hamba-hamba Allah yang dipilih untuk mengenal hidayah. 

        Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu menutup kisah ini dengan perkatannya:
        Kemudian aku masuk Islam, dan perbudakan menjadi penghalang bagiku untuk menyertai perang Badar dan Uhud. Lalu pada suatu hari Rasulullah menitahkan padaku: 
        "Mintalah pada majikanmu agar ia bersedia membebaskanmu dengan menerima uang tebusan.”  
        Maka kumintalah kepada majikanku sebagaimana dititahkan Rasulullah, sementara Rasulullah menyuruh para shahabat untuk membantuku dalam soal keuangan.
        Demikianlah aku dimerdekakan oleh Allah, dan hidup sebagai seorang Muslim yang bebas merdeka, serta mengambil bagian bersama Rasulullah dalam perang Khandaq dan peperangan lainnya. 
        Kisah ini dihasankan oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i dalam kitab As Shahih Al Musnad min Dalailin Nubuwwah.  
        Dalam kisah perjalanan ini yang benar-benar berkesan adalah perjuangan Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu dan orang-orang semacam beliau di dalam mencari hidayah dan kebenaran. Demikian juga usaha dari Salman Al Farisi radhiallahu’anhu dan orang-orang yang semisalnya untuk menjaga hidayah tersebut. Kalau kita tidak mensyukuri hidayah maka mungkin sekali Allah Subhanahu wata’ala akan cabut hidayah itu. 
        Dan untuk kita Ahlus Sunnah wal Jamaah, Salafiyun yang telah diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wata’ala untuk mengenal hidayah maka tugas kita yang paling utama adalah menjaga hidayah ini dengan menghadiri majelis taklim mempertebal bersemangat Tholabul ‘ilmi (menuntut ilmu) 

        T A M A T
        Dinukil dari catatan taklim kami ketika mendengar rekaman mp3 dari daurah bertema Kisah Salman Al Farisi Radhiallahu'anhu Mencari Hidayah. Dibawakan oleh Al Ustadz Abu Nashim Mukhtar. Sumber audio: 
        http://atstsurayya.wordpress.com/2009/03/13/kisah-salman-al-farisy/
        Terima kasih Sobat, anda telah membaca Artikel Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 – TAMAT) yang mana Artikel ini mungkin bermanfaat bagi sobat-sobat semua. Adapun Keluh,kesah dan unek-unek Sobat setelah membaca Artikel Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 – TAMAT) ini. . . dapat Sobat sampaikan melalui kotak Curhatan di bawah ini

        Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 – TAMAT)
        Menyukai & Bagikan Artikel :
        Komen gak Komen yang Penting Thank You...
        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Translate

        Ketahuilah

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Kotak Pencarian

        Google Yahoo Msn
        http://maubacabaewis.blogspot.com/







          *Tiket bayi tidak mendapat kursi



          Suara Termerdu di Gereja

          Al-Haqqah - Hari Kiamat

          Powered by Blogger.

          Kumpulan Majalah & Video

          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          Powered By Blogger

          Click Gambar ini

          Kumpulan Link Unik

          http://maubacabaewis.blogspot.com/

          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/http://maubacabaewis.blogspot.com/ http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/

          Followers Setia

           
          Copyright © http://maubacabaewis.blogspot.com Designed for Ali Nurudin alias Ali Baewis