
Komen gak Komen yang Penting Thank You...
Masa Puber Yang Bikin Keder
Pagi itu, seorang anak laki laki dengan mengenakan seragam sekolah SMA berjalan dengan sangat santai berleha leha tidak merasa bersalah sedikitpun, meskipun ia sudah terlambat sekolah. Tapi itulah si “Apip” yang mempunyai sebuah filosofi sendiri bahwa menjalani segala aktifitas itu tak usahlah terburu buru.. “rokok super dua ya?” suatu kebiasaan yang membudi daya hamper setiap pagi di isi dengan sarapan satu batang rokok sementara yang satunya di simpan untuk nanti. Yang ia beli di warung tepi jalan raya. Ia duduk menghisap dan menikmati aroma rokok, kadang ia membuat kue serabi dan kue donat yang di bentuknya sendiri dari kepulan asap.
Matanya berjaga jaga, barangkali ada mobil elf yang melintas. Mobil elf adalah teman sejati yang bisa mengantarkannya ke sekolah walaupun ia rela bergelantungan di pintu mobil berdesak desakan dengan kenek kerana saking penuhnya penumpang mobil elf.
Kata orang tua”merokok itu membuat imajinasi kita tinggi”. Begitulahpepatah kuno yang di pegang sangat kekeh oleh si apip, walaupun ia menyadari sekali kalau rokok tidak baik buat kesehatan. Kembali apip menghisap rokok sangat dalam sedalam imajinasinya . yah! Imajinasi apip mulai meninggi melanglang buana terbang tinggi jauh ke langit . tapi SSiiitttt!!! Imajinasi iyu mendadak berhenti kecangkol sebuah senyuman gadis berparas ayu. Mulailah si Apip teringat teman sekelasnya yang baru baru ini wajahnya mengukir sendiri di hati apip seiring waktu berjalan .
apip telah jatuh cinta…. Ia pernah mengeluarkan sebuah statement dalam pengakuannya
“sebenarnya sih saya sekolah hanya untuk bertemu dengan dia, kalau belajar sih itu mah yang terkhir” pengakuan dari seorang apip yang di pengaruhi oleh kepuberannya.
Maklum bocah kemarin sore …. Tapi yang di sayangkan sekali oleh apip: kenapa “sari” belum juga tau kalau dirinya punya segudang perasaan untuknya??!! Padahal akhir akhir ini keduanya semakin juwet dalam bercanda atau mungkin itu hanya rasa ke GE’ERan saja dari seorang apip yang sangat berlebihan….mungkin hanya kegeeran tidak lebih!!! “Nek kenek ikut!!??” tiba tiba Apip memanggil kenek Elf agar di persilahkan naik kemobil. Dengan sangat terbiasa tangan apip meraih besi sebagai alat untuk menggandul sementara kaki kanannya beranjak naik ke mobil elf. Ia sagat gesit dan lincah.. begitulah aktifitas apip sehari hari ketika berangkat sekolah….. “kiri, kiri, kiri piirr!!” dengan sangat lantang namun serak ia memberi aba aba untuk turun. “aduh! Aku terlambat lagi!!” yang ia kira kirakan terjadi juga, gerbang sudah di tutup hanya ada satu satpam dan satu guru yang menjaga gerbang.
“PRIIIIIITTT!! Suara peluit satpam menberi aba-aba bagi para siswa yang terlambat untuk segera berlari.. apip yang mempunyai sifat penyantai tak memperdulikan seruan peluit itu. Ia hanya berjalan layaknya sepasang pengantin pada masa kerajaan romawi kuno, lambat pelan bak sipu. “kamu lagi, kamu lgi!! Selaluu terlambat!! Kekesalan guru melihat apip setiap pagi datang terlambat. Si apip hanya cengar cengir saja seperti tak punya salah di marahi oleh guru dengan wajah beringas itu. Kemudian apip masuk ke kelas, hatinya mulai tenteram dan nyaman saat melihat wajah sari yang terbingakai oleh kerudung putih bersih dan wangi melati. Kebetulan sari duduk di depan sementara si apip duduk di belakangnya, hanya terhalang oleh satu meja ya g diduduki temannya.
Ketika berlangsung belajar mengajar , kadang kadang sari menengok ke belakang mencari seseorang,. Sudah pasti sari harus melihat apip. Tak di sangka dengan percayadiri apip melempar senyum duluan , terpaksalah sari harus membalas senyumannya walaupun hatinya tak ikut senyum. Kalau di bongkar faktanya : sari menengok kebelakang karena ia mau meyakinkan dirinya kalau di belakangnya ada orang yang di anggap specialnya, dan orang itu bukanlah apip! Tetapi teman yang duduk di belakan si apip.. yaaaa wajarlah apip itu mempunyai sifat ke geeran yang sngat tinggi….
“Pip, tugas bikin kumpulan cerpen dan puisi yangdi ambil dari Koran atau majalah sudah belum?” Tanya sari kepada si apip setelah bel istirahat bersenandung. “sudah, sari sudah belum?” dengan suara terbata bata ia menjawab “ sari belum pip,, gimana dong? Apip bisa Bantu saya gak? Wuih, hidung apip mulai terbang saat sari meminta bantuannya, Apip sudah tahu apa yang ada di benak sari,.( semacam ada chemistrylah,, begitu ia selalu bilang.. “siap nona, kebetulan saudaraku jualan Koran dan majalah bekas, jadi gampang nyarinya(pemulung kalee) “sebelumnya makasih ya pip? ” Betapa senang hatinya, wanita yang di cintainya meminta bantuan kepadanya, segera apip mencari bahan bahannya membeli ini it ini itu… untuk membuat kliping itu sebagus mungkin.
“alhamdulillah akhirnya selesai juga?!”
Apip menghela nafas panjang setelah merampungkan pekerjannya yang dianggap suci oleh si apip. Besoknya,apip siap memberikan kliping buatannya kepada sari” kalaupun sari memberikan uang sebagai tanda terima kasih atas jasaku, pasti akan ku tolak “ itulah yang ada di dalam benak apip karena apip mencintai sari dengan sabar dan tulus. Walaupun sebenarnya si apip untuk membuat kliping itu: dalam istilah jawanya:”entong bebek entong ayam!” karena ia harus membeli kertas folio, Koran, majalh, isolasi hitam, biaya menjilid juga bullpen yangsengaja ia beli hanya sekedar untuk menulis.. padahal selam bersekolah ia tidak pernah beli bullpen. Apip hanyamengambil bullpen untuk sekolah dari keponakan nya yang masih duduk di bangku SD.
Apip : “ini sari tugasnya sudah selesai?” Sari : “aduuh makasih ya apip” Apip : “ iya sama sama” (tidak ada uang sebagi balas jasa, tapi itu bukan masalah apip)
Beberapa detik kemudian matanya di kejutkan oleh kejadian di depan , tugas yang apip buat untuk sari ternyata sari memberikan kepada temannya yang belum mengerjakan tugas . “sari adalh wanita yang peduli terhadap temannya , walaupun ia mengorbankan aku sebagai pembuat tugas” tapi itu tidak mengurangi rasa cintanya kepada sari, malah cintanya semakin mengila.. Begitulah cerita apip sehari hari dengan sari di kelas, dikantin, dimana saja yang ia nikmati sendiri karena sari tidak menikmati cerita cerita itu. Sari menganggapnya biasa hanya sebuah kejadian yang bisa ia lakukandengan teman lainnya.
Apip sudah tidak bisa manahn gejolak jiwa yang ada di dada, ia ingin sari mengetahui perasaan yang bersarang di di hatinya . akhirnya ia menulis surat sebagaijalan satu satunya untuk mengungkapkan rasa dihati, ia tidak bisa mengungkapkan lewat mulutnya. Itulah cinta sejati!!
wajahmu indah merona Matamu seperti awan putih Langkahmu menawan hatiku Senyummu bagai air terjun yang segar Aku rela tak mandi berhari hari asalkan Aku bisa tersiram senyummu yang menyegarkan dan menghangatkan sebagai ganti mandiku Kalau tidak berlebihan Aku bersedia menjadi lilin Membakar diriku Untuk menerangi dirimu..
Itulah surat cinta dari seorang apip, ternyata apip meskipun orangnya amburadul tetapi ia juga romantis,mengatakan cinta lewat puisi, menandakan ia sudah tidak puber walaupun sebenarnya ia masih puber. Ia berharap surat cintanya terbalaskan … Tetapi malang nian nasibnya .. setelah ia menunggu nunggu , berhari hari, berminggu minggu, berbulan bulan, bahkan bertahun tahun… surat cintanya belum juga terbalaskan, lebih lebih perasannya yang tidak di balas dengan serupa yakni cinta.. Yang ia dapatkan hanyalah rasa malu teman teman sekelas semuanya tahu kalau beredar kabar terpercaya siapip menyatakan cinta kepada sari lewat surat.
Berita itu menyebar karena karena salah satu temannya yang tidak bisa menjaga amanat dengan baik, menyebarkan berita duka itu.. Tidak ada saling sapa , tidak ada saling senyum dan tidak ada kenangan indah lagi dari keduanya. Sari tidak membalas surat karena memang sari tidak punya rasa cinta apalagi sayang sedikitpun kepada apip, ia hanya menganggap sebatas teman bercanda. Tidak lebih!!