skip to main | skip to sidebar

maubacabaewis

Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat

Recent Comments

Introduction

Recent Posts

  • Home
    • Tentang Saya
    • Motivasi
      • Mendapatkan Hidayah
      • Download Film PKI
      • Kau Harus Trima
      • Tips Mendapatkan Teman
      • Meningkatkan Kualitas Diri
      • Foto 4 x 6 Ayah
      • Surat Dari Ibu
      • Massa Puber Bikin Keder
      • Ada Apa Dengan Saya
    • Parse Kode
      • Dunia ISLAM
        • Kisah Inspiratif
        • Al-farisi 1
          • Al-farisi 2
          • Al-farisi 3
          • Al-farisi 4
          • Al-farisi Trakhir
        • Artikel Menarik
          • Kisah Mualaf Australia
          • Kisah Mualaf Rusia
          • Hukum Sarung Balapan
          • Pengertian Wahabi
          • Sepucuk Surat Dari Ibu
          • Pentingnya Shaf Shlat
          • Definisi Gelas Syahid
          • Pencetus Anti Masjid
          • Mantan Pendeta Militan
          • GMT Dunia Sebenarnya
          • Membuat graffiti Online
      • Trik Jituh
        • Belajar Hacking Website
        • Bikin Jaringan Kompter
        • Trik Nelpon Gratis
        • Membuat VIRUS genit
        • IDM Full Verson
        • Shutdown Komputer
        • Foto Sampul FB Keren
        • Tips Intervw Sukses
        • Menghapus Shurcut
        • Warnet Gratisan
        • Mengenal Peralatan Sablon
        • Membuat Email Unik
        • Cara Hack Billing
        • Membuat Film Sablon
        • Rahasia Curhatan HRD
        • Instal Ulang Laptop Unik
        • Memperbaiki CrashFlash
        • Jebol Instal-Block
        • Download Ilmu ISLAM
        • Instal Ulang Komputer
        • Background Driver Keren
        • Mempercepat Internet
        • Boom SMS Gratis
        • Memblokir Situs Porno
        • Memperbaiki windows
        • Merubah Word ke PDF
        • Mengetahui IP Komputer
        • Jaringan WarNet
        • Download IDM Full Patch
      • Tutorial Blog
        • Membuat ALT Otomatis
        • Membuat Recent Post
        • Koneksi Super Cepat
        • Cara Pasang Iklan Di Blog
        • Membuat Read More Blog
        • Membuat YM di Blogspot
        • Bikin Readmore Gambar
        • Anti Klik Kanan
        • Membuat Kotak Admin
        • Cara Blog Terindex Google
        • Download Ebook PHB
        • Download Ebook PHB
        • Membuat Scroll Arsip
        • Membuat Cursor Bintang
        • Membuat Blog Gratis
        • Widget Auto Ping
        • Membuat kursor Keren
        • Mengatur Warna
        • Mencari Kode HTML
      • Biografi Tokoh
        • Jose Mourinho
        • Permusuhan Barca
        • B.j Habibie
        • Ibnu Taimiyah
        • Bill Gates
        • Presiden Soekarno
        • Hacker Indonesia
      • Sejarah Kota Cirebon

        Anda Pengunjung Ke

        Indahnya Saling Berbagi

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Save Palestina

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Ganti Background Blog ini

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Kumpulan Radio 'Ilmiah

        Paling Banyak Dibaca

        • Belajar Hacking Website Untuk Pemula
          Pengenalan Hacking Hacking merupakan sebuah seni yang bisa di bilang mempunyai kedua kekuatan antara white hacking dan black ha...
        • Download Gratis Film Dokumenter G 30 S PKI
          Cerita film ini adalah versi resmi pemerintah Orde Baru tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober...
        • Cara gampang membuat film sablon kaos dengan CorelDraw
          Pada postingan berikut ini Angali Baewis mengajak belajar bersama bagaimana cara membuat film sablon kaos sekaligus menjawab pertan...
        • Mengenal Peralatan Sablon Bagi Pemula
          Pengenalan Alat dan Bahan Sablon / Talang 1. Screen Screen / Talang adalah media yang dipake untuk mengantarkan ...
        • Sofware Keygen CorelDraw X4 Terbaru
          Alhamdulillah akhirnya saya bisa men-ziarahi (mengunjungi) dan bisa memposting ilmu lagi di Blog kesayangan saya ini, maklum.. akhir-a...

        About Me

        My Photo
        Ali Bws
        Aku memang bukanlah yang terbaik tapi apa salahnya menjadi yang terbaik bagi diriku dan sunggguh aku akan berusaha untuk mewujudkan itu semua, Amieen...
        View my complete profile

        Blog Archive

        • ►  2013
          • ►  August
          • ►  July
          • ►  June
          • ►  May
          • ►  April
          • ►  March
          • ►  February
          • ►  January
        • ▼  2010
          • ►  September
          • ▼  August
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 1)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 3)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 4)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 5)
            • Kisah Salman Al Farisi Mencari Hidayah (Episode 6 ...
            • Sarung “Balapan”
            • As Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab
            • SEPUCUK SURAT DARI IBU
            • Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat
          • ►  July

        Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat



        Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat & Ancaman Keras bagi yang Tidak MeluruskannyaDan di antara hal yang berkaitan dengan shalat yang harus diperhatikan dengan serius dan tidak boleh diremehkan adalah permasalahan lurus dan rapatnya shaf (barisan dalam shalat).Mengapa demikian? Karena ancamannya pun tidak sembarangan, yakni ancaman bagi yang tidak meluruskan shaf. 

        Dijelaskan di dalam hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhariy dan Al-Imam Muslim dari shahabat Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
        لَتُسَوُّنَّ سُفُوْفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللهُ بَيْنَ وُجُوْهِكُمْ 
        “Benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian atau (kalau tidak), maka sungguh Allah akan memalingkan antar wajah-wajah kalian (menjadikan wajah-wajah kalian berselisih).” (HR. Al-Bukhariy no.717 dan Muslim 436) 
        Dalam satu riwayat milik Al-Imam Muslim disebutkan
        كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يُسَوِّي صُفُوْفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا القِدَاحَ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ أَنْ يُكَبِّرَ فَرَأَى رَجُلاً بَادِيًا صَدْرُهُ فَقَالَ: عِبَادَ اللهِ لَتُسَوُّنَّ سُفُوْفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللهُ بَيْنَ وُجُوْهِكُمْ 
        “Bahwasanya Rasulullah biasa meluruskan shaf-shaf kami seakan-akan beliau sedang meluruskan anak panah sehingga apabila beliau melihat bahwasanya kami telah memahami hal itu, yakni wajibnya meluruskan shaf (maka beliaupun memulai shalatnya, pent). Kemudian pada suatu hari beliau keluar, lalu berdiri sampai hampir-hampir beliau bertakbir untuk shalat, tiba-tiba beliau melihat seseorang yang menonjol sedikit dadanya, maka beliaupun bersabda, “Wahai hamba-hamba Allah, benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian atau (kalau tidak) maka Allah sungguh akan memalingkan antar wajah-wajah kalian.” 
        Lihatlah wahai saudaraku, kaum muslimin, sabda beliau yang mulia, yang mana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah Allah terangkan sifatnya kepada orang-orang beriman..
        “Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keimanan, kebaikan dan keselamatan) bagi kalian, dan amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (At-Taubah:128) Tidaklah beliau bersabda demikian kecuali karena menginginkan kebaikan bagi ummatnya, kaum muslimin. 

        Tidak ada satu kebaikan pun yang akan mendekatkan ke jannah kecuali telah beliau tunjukkan kepada ummatnya agar melakukannya dan tidak ada satu kejelekan pun yang akan mengantarkan ke neraka kecuali telah beliau larang ummatnya agar menjauhinya.
         

        Di dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menekankan agar meluruskan shaf di dalam shalat dengan sabdanya, “Benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian atau (kalau tidak), maka sungguh Allah akan palingkan antar wajah-wajah kalian.

        “Benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian” dalam kalimat ini terdapat tiga penekanan dan penguat yaitu: sumpah yang diperkirakan, lam taukid dan nun taukid.
         
        Demikian juga kalimat setelahnya, “atau sungguh Allah akan palingkan antar wajah-wajah kalian”, mengandung tiga penekanan dan penguat: sumpah, lam taukid dan nun tukid, yakni jika kalian tidak meluruskan shaf, maka sungguh Allah subhanahu wa ta’ala akan memalingkan antar wajah-wajah kalian.

        Makna Berpaling/Berselisihnya Wajah
         
        Para ulama berbeda pendapat tentang makna “berpalingnya atau berselisihnya wajah”. Sebagian mereka berpendapat, bahwasanya maknanya adalah sungguh Allah subhanahu wa ta’ala akan memalingkan antar wajah-wajah mereka dengan memalingkan sesuatu yang dapat dirasakan panca indera, yaitu dengan memutar leher, sehingga wajahnya berada dibelakangnya, dan Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mampu atas segala sesuatu.

        Dialah Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah menjadikan sebagian keturunan Nabi Adam (yaitu Bani Israil) menjadi kera, di mana Allah subhanahu wa ta’ala berkata kepada mereka: “Jadilah kalian kera yang hina” (Al-Baqarah:65) maka jadilah mereka kera.
         
        Maka Allah subhanahu wa ta’ala mampu untuk memutar leher manusia sehingga wajahnya berada di punggungnya, dan ini adalah siksaan yang dapat dirasakan panca indera.

        Adapun ulama yang lain berpendapat, bahwa yang dimaksudkan perselisihan di sini adalah perselisihan maknawiyyah, yakni berselisihnya hati, karena hati itu mempunyai arah, maka apabila hati itu bersepakat terhadap satu arah, satu pandangan, satu aqidah dan satu manhaj, maka akan didapatkan kebaikan yang banyak. Akan tetapi sebaliknya apabila hati berselisih maka ummat pun akan berpecah belah.
         
        Sehingga yang dimaksud perselisihan dalam hadits ini adalah perselisihan hati, dan inilah tafsiran yang paling shahih/benar, karena terdapat dalam sebagian lafazh hadits, “atau sungguh Allah akan palingkan antar hati-hati kalian.

        Dengan alasan inilah, maka yang dimaksud dengan sabda beliau, “atau sungguh Allah akan palingkan antar wajah-wajah kalian”, yakni cara pandang kalian, yang hal ini terjadi dengan berselisihnya hati.
        Wajibnya Meluruskan Shaf  
        Bagaimanapun juga, di dalam hadits ini terdapat dalil akan wajibnya meluruskan shaf, dan bahwasanya wajib atas para makmum untuk meluruskan shaf-shaf mereka, dan kalau mereka tidak meluruskan shafnya, maka sungguh mereka telah mempersiapkan diri-diri mereka untuk mendapatkan siksaan dari Allah subhanahu wa ta’ala, wal’iyaadzu billaah. 
        Pendapat ini yaitu wajibnya meluruskan shaf adalah pendapat yang benar, sehingga wajib atas imam-imam shalat agar memperhatikan shaf, apabila didapatkan padanya kebengkokan atau ada yang sedikit maju atau mundur, maka para imam tersebut harus memperingatkan mereka agar meluruskan shafnya. 
        Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun kadang-kadang berjalan di antara shaf-shaf untuk meluruskannya dengan tangannya yang mulia dari shaf yang pertama sampai terakhirnya. 
        Ketika manusia semakin banyak di masa khilafah ‘Umar Ibnul Khaththab, ‘Umar pun memerintahkan seseorang untuk meluruskan shaf apabila telah dikumandangkan iqamah. Apabila orang yang ditugaskan tersebut telah datang dan mengatakan, “Shaf telah lurus” maka ‘Umar pun bertakbir untuk memulai shalat. 
        Demikian juga hal ini dilakukan oleh ‘Utsman bin ‘Affan, beliau menugaskan seseorang untuk meluruskan shaf-shaf manusia, maka apabila orang tersebut datang dan mengatakan, “Shaf telah lurus”, beliaupun bertakbir untuk memulai shalat. Semuanya ini menunjukkan atas perhatian yang tinggi dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Khulafa`ur Rasyidin dalam masalah meluruskan shaf. 

        Sebagian Kaum Muslimin Susah Diatur 
        Akan tetapi, sungguh amat disesalkan, sekarang engkau akan dapati para makmum tidak mempedulikan masalah meluruskan shaf, yang satu agak maju ke depan, yang satu lagi agak mundur ke belakang, tidak peduli akan lurusnya shaf. 
        Kadang-kadang mereka lurus pada raka’at pertama, kemudian ketika sujud muncullah kesenjangan, yang satu agak maju dan yang lain agak ke belakang, dan mereka tidak meluruskan shaf pada raka’at kedua, bahkan mereka tetap seperti itu tidak meluruskan shaf di raka’at kedua dan seterusnya, ini adalah kesalahan. 
        Yang lebih mengherankan dari semuanya itu adalah ketika ada seseorang yang paham akan wajibnya meluruskan shaf, dia bertindak sebagai imam, maka diapun melaksanakan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu memeriksa para makmum dan memerintahkan mereka untuk meluruskan shaf, maka engkau akan dapati sebagian makmum tersebut enggan, tidak mau lurus dan rapat. 
        Bahkan ada yang menonjol maju ke depan atau mundur ke belakang, ataupun kaki-kaki mereka tidak rapat antara satu dengan lainnya. Dalam keadaan mereka sudah mengetahui hadits di atas. Wallaahul Musta’aan. 
        Semoga Allah Tabaraka Wa Ta’ala menunjuki semua kaum muslimin agar menjadi orang-orang yang taat kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana sifat orang-orang mukmin yang baik adalah sami’naa wa atha’naa (kami mendengar dan kami taat), bukan sami’naa wa ‘ashainaa (kami mendengar dan kami melanggarnya). Yang jelas wajib bagi imam maupun para makmum untuk meluruskan dan merapatkan shaf. 
        Bila Hanya Ada Imam & Seorang Makmum Kalau ada yang bertanya, “Apabila di sana hanya ada imam dengan seorang makmum saja, apakah imam maju sedikit ke depan ataukah sejajar dengan makmum?” 
        Jawabannya adalah hendaklah imam sejajar dengan makmum, imam berada di sebelah kiri sedangkan makmum di sebelah kanan imam, karena apabila hanya ada imam dan seorang makmum saja, maka berarti shaf cuma ada satu, yang tidak mungkin makmum sendirian di belakang imam, bahkan yang benar adalah mereka berdua berada dalam satu shaf yaitu sang imam sejajar dengan makmum. Dengan berada dalam satu shaf akan terjadi kelurusan dalam shaf. 
        Dalilnya adalah ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat malam, datanglah Ibnu ‘Abbas berdiri di sebelah kiri beliau, maka beliau pun menarik Ibnu ‘Abbas dan menjadikannya tepat di sebelah kanan beliau. (Muttafaqun ‘alaihi)
        Hal ini berbeda dengan apa yang dikatakan oleh sebagian ulama, “Bahwasanya hendaklah imam maju sedikit ke depan”, karena pendapat ini tidak ada dalilnya, bahkan justru dalil menyelisihi pendapat ini, yaitu hendaklah antara imam dan makmum sejajar apabila mereka hanya berdua. 
        Jangan Ada yang Menonjol Dadanya ! 
        Kemudian dalam riwayat yang lain disebutkan, “Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa meluruskan shaf-shaf kami (para shahabat) seakan-akan meluruskan anak panah.” Maka jadilah shaf mereka benar-benar lurus dengan sempurna, sehingga tidak ada yang maju ataupun mundur walaupun sedikit. 
        Beliau biasa meluruskan shaf seperti meluruskan anak panah, sehingga apabila beliau melihat bahwasanya para shahabatnya telah memahaminya, yakni mereka telah paham dan tahu bahwasanya shaf harus lurus, beliaupun memulai shalatnya. 
        Kemudian pada suatu hari beliau keluar untuk melaksanakan shalat, tiba-tiba beliau melihat seseorang yang menonjol dadanya, maka beliaupun besabda, “Wahai hamba-hamba Allah, benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian atau (kalau tidak) maka sungguh Allah akan palingkan antar wajah-wajah kalian.” Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian” sebabnya adalah semata-mata hanya karena beliau melihat seseorang menonjol dadanya, yaitu dada orang tersebut menonjol sedikit. 
        Bagaimana kalau beliau melihat shaf-shaf yang ada sekarang? Yang satu ke depan, yang satu lagi ke belakang, shaf mereka bengkok, tidak lurus dan tidak rapat? Bisa kita bayangkan apa yang akan diucapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat keadaan seperti itu? 

        Imam Shalat Hendaklah Memeriksa Shaf 
        Hadits ini menunjukkan kepada kita bahwasanya di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bahwa beliau senantiasa memeriksa shaf, meluruskan dan merapatkan shaf. Kalau masih ada yang belum lurus atau belum rapat maka beliaupun meluruskannya bahkan mengancam -sebagaimana kisah di atas- kepada orang yang maju sedikit dari shafnya dengan ancaman ini, “Benar-benar kalian luruskan shaf-shaf kalian atau (kalau tidak) maka sungguh Allah akan memalingkan antar wajah-wajah kalian.” 
        Petunjuk ini harus diteladani oleh para imam shalat agar memeriksa, mengatur dan meluruskan shaf para makmum. 
        Kesimpulannya adalah wajib atas kita untuk menerangkan masalah ini kepada imam-imam masjid dan demikian juga kepada para makmum agar mereka memperhatikan perkara yang sangat berbahaya ini sehingga mereka benar-benar meluruskan dan merapatkan shafnya di dalam shalat. 
        Semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu membimbing kita kepada apa yang dicintai dan diridhai-Nya. Wallaahu A’lam. 
        Oleh : Abu Rasyid Ash-Shinkuaniy  
        (Dikutip dari sini)
        Terima kasih Sobat, anda telah membaca Artikel Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat yang mana Artikel ini mungkin bermanfaat bagi sobat-sobat semua. Adapun Keluh,kesah dan unek-unek Sobat setelah membaca Artikel Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat ini. . . dapat Sobat sampaikan melalui kotak Curhatan di bawah ini

        Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat
        Menyukai & Bagikan Artikel :
        Komen gak Komen yang Penting Thank You...
        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Translate

        Ketahuilah

        http://maubacabaewis.blogspot.com/

        Kotak Pencarian

        Google Yahoo Msn
        http://maubacabaewis.blogspot.com/







          *Tiket bayi tidak mendapat kursi



          Suara Termerdu di Gereja

          Al-Haqqah - Hari Kiamat

          Powered by Blogger.

          Kumpulan Majalah & Video

          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          Powered By Blogger

          Click Gambar ini

          Kumpulan Link Unik

          http://maubacabaewis.blogspot.com/

          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/http://maubacabaewis.blogspot.com/ http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/
          http://maubacabaewis.blogspot.com/

          Followers Setia

           
          Copyright © http://maubacabaewis.blogspot.com Designed for Ali Nurudin alias Ali Baewis